BEKASI – Pembangunan infrastruktur dari Bidang Bangunan Negara di Kabupaten Bekasi saat ini sudah mulai berjalan. Seperti pembangunan sekolah mulai PAUD, SD hingga SMP.
“Diharapkan pembangunan infrastruktur sesuai dengan spek, volume, gambar yang diharapkan baik dan bisa dirasakan masyarakat,” kata Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Beni Saputra, Selasa (19/7).
Dia mengatakan, berbagai cara dilakukan agar infrastruktur yang dibangun oleh pihak ketiga tersebut sesuai harapan. Di antaranya memberikan penyuluhan ataupun sosialisasi kepada pihak ketiga.
“Ya karena ini kan tender pas zaman covid gitu kan supaya tetap diperhatikan kualitas bangunan infrastrukturnya kami sering dilakukan penyuluhan dan pelatihan,” katanya.
Perbaikan bangunan sekolah rusak di Kabupaten Bekasi menjadi salah satu program prioritas. Program ini akan terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya hingga 2026 mendatang.
Untuk jumlah bangunan sekolah yang diperbaiki tahun ini sebanyak 120 titik. Untuk tahun berikutnya pun jumlah bangunan sekolah yang akan diperbaiki tetap sama.
“Pagu anggarannya kalau di tahun ini sekitar Rp192 miliar, perbaikan sekolah kritis ini sampai 2026 dengan jumlah yang akan diperbaiki 120 titik tiap tahun,” ucapnya.
