Terbaru

Disdamkar Kabupaten Bekasi Terus Tingkatkan Pelayanan

BEKASI – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan merespons cepat laporan warga dalam menangani kebakaran, melalui optimalisasi pencegahan, pemadaman dan penyelamatan.

“Untuk mempercepat penanganan darurat yang dilaporkan masyarakat kami terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan merespons cepat laporan warga dalam menangani kebakaran, melalui optimalisasi pencegahan, pemadaman dan penyelamatan,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Hasan Basri kepada wartawan.

Hasan Basri menjelaskan saat ini Damkar Kabupaten Bekasi telah memiliki 21 unit Mobil Pemadam dengan 17 unit untuk memadamkan kebakaran, dan 4 unit untuk suplai tangki, dengan jumlah petugas 3 pleton sebanyak 200 orang.

“Semuanya ada 21 unit, 17 ini mobil yang bergerak ketika ada kebakaran dan 4 unit mobil suplai. Mobil suplai ini mendampingi ketika air tangki mobil pemadam habis. Ya kalau pasukan intinya ada 200 orang, dibagi tiga grup pleton yang terdiri dari 60-70 orang,” ungkapnya.

Selain menangani kebakaran, Damkar Kabupaten Bekasi juga menjalankan fungsi pencegahan, salah satunya, sosialisasi kepada para pelajar.

“Sekarang yang banyak itu permohonan dari anak-anak sekolah. Biasanya kami menerima kunjungan anak-anak sekolah ke sini. Mereka kita perkenalkan seputar mobil pemadam. Tapi karena saat ini pandemi, untuk sosialisasi kita yang datang ke sekolah,” katanya.

Hasan Basri menyebutkan, Damkar juga menjalankan fungsi evakuasi atau penyelamatan, pada saat kebakaran, banjir atau korban tenggelam, melalui koordinasi bersama BPBD Kabupaten Bekasi dan Tim SAR. Selain itu ada juga evakuasi yang dilakukan atas laporan masyarakat, seperti menangani hewan berbahaya, hewan buas dan sejenisnya.

“Ya, Damkar juga membantu warga untuk evakuasi sarang tawon, ular, buaya. Bahkan pada saat bencana banjir, kita juga membantu mengevakuasi warga,” tuturnya.

Hasan Basri menjelaskan, selama periode Januari-Desember 2021, Damkar Kabupaten Bekasi telah menangani 146 kejadian kebakaran. Untuk jumlah evakuasi dan penyelamatan sebanyak 300 kejadian, dengan total keseluruhan berjumlah 446 kejadian.

“Kebakaran yang paling banyak terjadi yakni di rumah tinggal 30 kejadian, ruko, toko, gudang 22 kejadian, rumah makan 1 kejadian, pabrik atau perusahaan 5 , kandang 2, bangunan sekolah dan mal 8, gardu listrik korslet 15, bengkel 4, mesin 1, pipa gas 2, kendaraan mobil/motor 1, limbah 24, alang-alang atau kebun kosong 31 kejadian,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *