BEKASI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi akan menambah Tapping Box atau alat monitoring transaksi usaha yang dipasang di sejumlah restoran dan hotel di Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan capaian pendapatan asli daerah (PAD) Tahun 2023 ini. Hal itu dikatakan Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi, Senin (16/1/2023).
“Untuk tahun 2023 ini kami targetkan menambah 25 atau 30 tappix Box di Kabupaten Bekasi, karena dilihat dari potensi tahun 2022 lalu melebihi target yang ditentukan pajak restoran, oleh karena itu peningkatan tersebut bisa dilakukan segera,” kata Herman.
Herman menjelaskan, penggunaan alat tapping box ini membuat nilai pembayaran pajak menjadi lebih transparan. Sehingga tidak timbul kecurigaan. Hingga data sementara ini diketahui udah terpasang 200an Tapping Box.
Apalagi, pemasangan alat tapping box di Kabupaten Bekasi juga untuk menjalankan Supervisi Korsupgah KPK RI dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah dari sektor pajak.
“Bakal terus ditingkatkan pemasangan tapping box. Pihak Bank BJB siap selalu mendukung penuh karena semua proses pemasangan dilakukan oleh BJB,” katanya.
Berbagai inovasi terus dilakukan pihak Bapenda untuk mewujudkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023 ini sebesar Rp2,3 Triliun. Selain pajak restoran yang dioptimalkan, paling utama yaitu dioptimalkan pada sektor BPHTB dan PBB-P2 masih tetap jadi yang tertinggi dalam PAD.
Herman mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya wajib pajak agar terus taat membayar pajak. Karena dengan membayar pajak turut serta dalam pembangunan daerah serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membantu pemerintah dalam menangani kemajuan Kabupaten Bekasi.
“Kami gembira masih awal tahun pendapatan sampai tanggal 5 januari ini sekarang sudah mencapai 817 juta,” tandasnya.
