BEKASI – Pemerintahan Desa (Pemdes) Lambangsari menggelar malam puncak perayaan Hari Jadinya (HUT) yang ke-40, di Pasar Modern Grand Wisata, Jl. Pratama 3 No. 2, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, pada Jumat (11/10).
Berdasarkan pantauan di lokasi, nampak hadir membersamai acara yakni unsur Muspika Kecamatan Tambun Selatan, antara lain Koramil 01/Tambun, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Sutirto, Ketua Umum AOB H. Zaenal Abidin, Ketua BPD Lambangsari Tuty Elawati, FKUB, FKWGW, Karang Taruna, RT/RW se-Desa Lambangsari, para tokoh masyarakat dan agama.
Kepala Desa Lambangsari, Pipit Heryanti mengharapkan, pada usianya ke-40 tahun, desa yang dimekarkan pada tahun 1982 ini dapat semakin maju dan berkembang, bukan hanya dari segi pembangunan fisiknya saja tetapi juga mencakup alam, budaya, dan sumber daya manusianya. “Seiring dengan itu, kemajuan Desa Lambangsari diharapkan juga dibarengi dengan semakin kuatnya persaudaraan di antara warganya,” kata Pipit.
Hal itu, menurut Pipit, selaras dengan tema acara yang diangkat, yaitu ‘Lambangsari Bersatu, Lambangsari Maju’. “Mudah-mudahan, apa yang telah kami lakukan selama ini bisa menghadirkan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Sutirto berharap, agar pada usianya yang ke-40 tahun ini, Desa Lambangsari menjadi daerah yang gemah ripah loh jinawi, dengan masyarakatnya yang kian sejahtera dan bahagia semua. “Mari kita guyub dan saling menjaga silaturahmi. Dukung program-program pemerintah. Kalau pun ada persoalan di tengah masyarakat selesaikan selayaknya keluarga kita duduk bersama,” ungkapnya berpesan.
Harapan serupa disampaikan pula oleh Sopandi Budiman, perwakilan tokoh masyarakat desa. Dikatakan Sopandi, bahwa program-program Pemdes Lambangsari sejatinya perlu mendapat dukungan dari masyarakat. “Sebab, sebagaimana kita lihat, wilayah Desa Lambangsari ini sudah seperti daerah perkotaan perkembangannya karena pembangunannya sangat pesat. Oleh karena itu, mari dukung program Pemdes sehingga dapat bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Dirinya ingin Pemdes Lambangsaru bisa mengupayakan kesejahteraan masyarakat lokal, di samping dengan terus menjaga kondusifitas wilayah. “Kami mengharapkan Desa Lambngsari bisa menjadi lebih baik, dan segala program serta kebijakannya dapat dirasakan juga membawa manfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Camat Tambun Selatan Sopian Hadi memanfaatkan momen HUT ke-40 Desa Lambangsari ini untuk memaknai apa saja yang tengah dan akan menjadi tantangan kedepannya. “Kita masih punya sederet ‘pekerjaan rumah’ seperti stunting misalnya. Ada juga soal agenda pembebasan lahan Tol Becakayu, bagaimana bisa kita amankan prosesnya jangan sampai proyek tersebut mengalami kendala,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Camat, ada juga terkait ruislagh pemindahan makam agar supaya mendapat pengganti yang lebih luas. “Saya mengucapkan terima kasih atas HUT-nya, mudah- mudahan Lambangsari maju terus. Masyarakatnya juga pada pinter, biar anggota dewan dan bupatinya orang Lambangsari. Makanya, sumberdaya manusia dan alamnya harus dibangun dari sekarang,” pungkas Camat.
Pada acara malam hari ini, setiap RW menampilkan seni tari-tarian dari berbagai daerah. Pegiat budaya Betawi yang juga influencer, yaitu Jiung, turut diundang demi menyemarakkan acara.
Tidak lupa, yakni santunan anak yatim piatu dan dhuafa sebanyak 70 orang. Santunan ini merupakan sumbangan dari Aliansi Ormas Bekasi (AOB) yang diberikan langsung oleh Ketua Umum AOB H. Zaenal Abidin.
Sebelumnya juga, Pemdes Lambangsari telah menggelar berbagai macam kegiatan untuk lebih memeriahkan HUT-nya yang ke-40 ini. Antara lain, turnamen sepak bola, lomba tenis meja, catur, volly, dan lain sebagainya.
