
BEKASI – Angin puting beliung menerjang SDN Telajung 04, Kecamatan Cikarang Barat, pada Senin (17/3/2025) malam lalu. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan parah pada tiga ruang kelas, sehingga proses pembelajaran sementara dialihkan ke rumah masing-masing siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah dan tenaga pendidik untuk melakukan pendataan serta upaya penyelamatan aset sekolah yang terdampak.
“Hari ini kami bersama kepala sekolah dan pengawas sedang melakukan pendataan serta penanganan awal pasca-kejadian. Angin kencang telah menerbangkan atap di lantai dua, sehingga kami tengah menginventarisasi alat-alat yang terdampak, termasuk komputer, proyektor, dan buku pelajaran,” ujar Imam pada Selasa (18/3/2025).
Sebagai langkah awal, Dinas Pendidikan mengarahkan pihak sekolah untuk merapikan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Selain itu, dinas juga akan membahas metode pembelajaran sementara bagi siswa hingga ruang kelas yang terdampak dapat kembali digunakan.
“Kami mengupayakan agar kegiatan belajar tetap berjalan dengan baik. Saat ini, siswa sementara belajar dari rumah secara mandiri sambil menunggu langkah lebih lanjut terkait perbaikan sarana yang terdampak,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Telajung 04, Nasih Suarsih, menjelaskan bahwa tiga ruang yang mengalami kerusakan adalah Laboratorium Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), ruang kelas 6A, dan ruang kelas 6B. Kerusakan ini berdampak pada berbagai aset sekolah, termasuk 14 unit komputer all-in-one, 1 unit laptop, 2 set drum band, serta puluhan meja dan kursi siswa.
“Untuk sementara, siswa tetap belajar dari rumah sampai situasi kembali kondusif. Kami juga tengah mencari solusi agar proses belajar tetap berjalan dengan baik,” kata Nasih Suarsih.
Pihak sekolah, bersama tenaga pendidik dan orang tua siswa, telah berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih dapat digunakan, seperti menjemur buku yang basah dan memindahkan peralatan ke lokasi yang lebih aman.
Selain sekolah, angin puting beliung ini juga berdampak pada permukiman warga. Data sementara mencatat sebanyak 30 rumah warga mengalami kerusakan, satu gudang limbah terdampak, serta satu warung dan satu tower BTS rusak. Selain itu, dua tiang listrik patah, enam pohon tumbang, dan beberapa kendaraan mengalami kerusakan akibat tertimpa material yang terbawa angin.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait untuk mempercepat proses pemulihan fasilitas pendidikan yang terdampak.
Selain memastikan keamanan lingkungan sekolah, dinas juga akan mengevaluasi metode pembelajaran sementara agar hak belajar siswa tetap terpenuhi. Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat, diharapkan proses perbaikan dapat segera selesai sehingga kegiatan belajar mengajar di SDN Telajung 04 dapat kembali berjalan normal dalam waktu dekat.