BEKASI – Pelaku pembunuhan salah satu anggota ormas di Cikarang, Kabupaten Bekasi berhasil diamankan aparat tim gabungan saat hendak melarikan diri di rest area KM 379 Semarang, Jawa Tengah.
Pelaku inisial FR (22) mengaku melakukan aksi pembacokan hingga korban RP (48) meninggal dunia karena emosi sesaat.
“Motifnya emosi sesaat,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gideon dalam jumpa pers, Senin (9/1).
Kronologis Kejadian
Sebelumnya, keributan terjadi di sebuah kafe di Cikarang Barat. Mulanya, komandan ormas tersebut mendapat undangan sesama anggota ormas pada Sabtu malam di sebuah tempat di Cibitung. Acara berlanjut ke kafe untuk hiburan sampai Minggu dini hari.
Di kafe itu, korban RP (48) bersama dengan kawannya berjoget lalu senggolan dengan pelaku kemudian terjadi cekcok mulut. Keributan pertama itu pun berhasil dilerai.
Sementara itu, kawan korban bersama istrinya memutuskan pulang, sedangkan korban RP masih bertahan di kafe sampai jam 01.30 WIB.
Di jalan, kawan korban dihadang enam orang kelompok pelaku. Karena itu, kawan korban kembali ke kafe sambil memberitahu korban. Mendapati laporan itu, korban segera mengecek ke lokasi.
Menurut Kapolres, pelaku emosi karena di dalam kafe dikeroyok oleh kelompok korban. Ketika istirahat di lokasi kejadian, korban menghampiri pelaku lalu memukul.
“Sehingga pelaku emosi dan mengambil clurit dari dalam jok sepeda motor miliknya. Korban dilukai hingga meninggal dunia,” kata Kapolres.
Tersangka dijerat dengan pasal 338 dan atau 351 KUHP, ancamannya hukuman penjara selama-lamanya 20 tahun.
