BEKASI – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi bakal memperbaiki sejumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan, baik itu masuk kedalam katagori rusak ringan maupun rusak berat.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro menjelaskan dalam catatannya terdapat 257 ruang kelas baik di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama yang mengalami kerusakan.
Untuk tahun ini, kita bakal melakukan rehabilitasi sedang maupun berat di sejumlah ruang kelas, di ruang kelas SD ada 171 ruangan, dan di SMP ada 86 ruang kelas, kata Beny, Selasa (28/03).
Untuk memperbaiki ruangan tersebut, pihaknya telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 1 miliar.
Rehabilitasi sedang atau berat ruang kelas di 171 ruang SD sekitar Rp. 73.345.712.849, kemudian sebanyak 86 ruangan SMP membutuhkan anggaran sekitar Rp. 37.800.000.000.
Program ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Saya optimistis progres pembangunan khususnya sekolah di Kabupaten Bekasi bisa lebih cepat dengan hasil memuaskan, katanya.
Berbagai cara dilakukan dinas cipta karya dan tata ruang kabupaten bekasi supaya infrastruktur bangunan negara tersebut sesuai harapan masyarakat yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada pihak ketiga maupun sosialisasi, agar mutu pembangunan dapat berkualitas.
Kami melakukan berbagai percepatan, agar bisa dirasakan siswa. Belajar menjadi nyaman, berharap percepatan perbaikan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat memperbaiki sekolah yang rusak itu secara bertahap dan bermanfaat, tandasnya.