Advetorial

Disbudpora Kabupaten Bekasi Gelar Saresehan Dewan Kebudayaan Daerah dan Kukuhkan Tim Ahli Cagar Budaya

BEKASI – Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi lakukan Saresehan sekaligus pemilihan ketua Dewan Kebudayaan dan pengukuhan pengurus Tim Ahli Cagar Budaya Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bekasi di Hotel Ibis Style Jababeka, Rabu 02/11/2022.

Dalam pemilihan tersebut Drs.Asep Saefulloh, M.Pd terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Bekasi.

Dewan Kebudayaan sendiri nantinya bertindak sebagai wadah para penggiat budaya dan kesenian di Kabupaten Bekasi.

Acara tersebut dihadiri oleh PJ Bupati Bekasi Dr.H.Dani Ramdan MT, Kepala Bidang Budaya Dinas Disbudpora Kabupaten Bekasi Reza dan para pegiat Budaya dan kesenian Kabupaten Bekasi serta Tim Cagar Budaya Kabupaten Bekasi.

Pengukuhan Tim Ahli Cagar Budaya ini demi menjaga kelestarian cagar budaya kabupaten Bekasi agar secepatnya bisa menjaga benda cagar budaya yang ada di Kabupaten Bekasi.

PJ Bupati Dr.H Dani Ramdan MT, dalam sambutanya mengatakan agar Tim Ahli Cagar Budaya bisa memberikan dampak positif dan segera bergerak cepat menjalankan tugasnya.

“Saya harapkan seluruh peserta yang merupakan budayawan Kabupaten Bekasi, dan semoga Tim ahli ini dapat segera menjalankan tugas untuk mecari dan membangun berbagai bangunan cagar budaya, kita memiliki beberapa cagar budaya yang unik, karena banyak yang sudah hilang dan harus dijaga kelestariannya,” Tegasnya.

PJ Bupati juga menjelaskan bahwa banyak situs buni yang ada di Kabupaten Bekasi hingga zaman kerajaan yang ada di Bekasi baik dari kerajaan Taruma Jaya hingga beberapa kerjaan lainya.

“Situs buni berkembang sejak situs buni hingga kerajaan Taruma Negara dan hingga beberapa kerajaan lainya seperti pajajaran dan kesultanan dan lainya,” Tambahnya.

Contoh yang diambil salah satu bangunan yang bersejarah dan juga cagar budaya Kabupaten Bekasi adalah Gedung Juang 45 Tambun, yang merupakan peninggalan era penjajahan Belanda hingga menjadi saksi perang Karawang Bekasi.

“Salah satu situs cagar budaya yang masih ada yaitu Gedung Juang 45 peninggalan masa penjajahan saat Belanda menjajah Indonesia dan memiliki sejarah perang Karawang Bekasi, Ungkap PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan.

“Sejarah sendiri berlanjut dengan setelah era kemerdekaan yang sampai sekarang bisa kita nikmati, nantinya bisa menguak beberapa kemajuan yang ada di Kabupaten Bekasi mulai dari kantor pemerintahan hingga industri pabrik pertama yang dibangun di Bekasi,” Harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *