Advetorial

Diikuti 908 RT/RW, Sosialisasi Lomba Kampung Bersih di Tambun Utara Berlangsung Meriah

BEKASI – Meski digelar pada malam hari, acara Sosialisasi Lomba Kampung Bersih Makin Berani Maju dan Berprestasi di Kecamatan Tambun Utara berlangsung meriah.

Lebih dari seribu orang hadir di Gedung Serbaguna Kecamatan Tambun Utara, pada Rabu (17/7/2024) malam.

Dari jumlah tersebut, 908 orang diantaranya adalah para ketua RT dan RW dari 8 desa di Kecamatan Tambun Utara.

Mereka terlihat antusias mengikuti pemaparan yang disampaikan oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Sukmawati Karnahadijat.

“Melihat semangat dari para RT dan RW yang hadir malam ini, saya optimis Lomba Kampung Bersih tahun ini akan semakin meriah,” kata Dani Ramdan.

Dani mengatakan, lomba kampung bersih yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi sudah dilaksanakan dalam dua tahun terakhir. Tapi gaungnya belum maksimal.

“Tahun ketiga ini kita ganti strateginya, sosialisasi dan lombanya langsung di tingkat RT/RW, dengan harapan semakin banyak masyarakat yang terlibat,” ujarnya.

Selain itu hadiah yang disiapkan juga lebih besar dari tahun sebelumnya, yakni sekitar Rp 500 juta. Ada uang tunai untuk Juara Utama sebesar Rp 25 juta, dan hadiah lainnya berupa baktor, komposter, alat pemilah sampah dan yang lainnya.

Sementara Camat Tambun Utara, Najmuddin mengatakan, dalam dua tahun terakhir wilayahnya selalu meraih juara lomba kampung bersih tingkat Kabupaten Bekasi. Minimal menang dalam salah satu kategori.

“Untuk tahun ini kita berharap dapat meraih prestasi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, kalau bisa juara umum,” ujarnya.

Najmuddin mengatakan, penyelesaian masalahan sampah bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi juga harus bersama-bersama dengan masyarakat.

“Harus ada kesadaran yang harus dibangun di tengah masyarakat, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang sampah ke kali,” ungkapnya.

Dia menandaskan, meskipun pemerintah punya program yang bagus untuk penanganan sampah, tetap akan terkendala apabila kesadaran masyarakatnya belum terbangun dengan baik.

“Itulah pentingnya sosialisasi dan edukasi agar masyarakat sadar dan ikut bersama-bersama menuntaskan masalah sampah, salah satunya melalui lomba kampung bersih ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *