Advetorial

526 Milyar Dari 2, 065 T, Sudah Di Bayarkan Wajib Pajak

BEKASI – Bidang Evaluasi dan Pendapatan pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, langsung bekerja usai berakhirnya cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Guna memenuhi target pendapatan daerah dari sektor pajak yang telah ditetapkan. Yakni sebesar 2 Trilyun 65 Milyar Rupiah dari berbagai jenis pajak yang diberlakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.

” Saat ini telah mencapai 25, 05 persen atau setara dengan 526 Milyar Rupiah.” Ujar Akam Muharam, Kepala Bidang Evaluasi dan Pendapatan di ruang kerjanya. Rabu (11/05).

Di paparkan oleh Akam, dari sektor dari sektor perhotelan dengan target 47,5 M rupiah, terealiasasi 10 Milyar 164 juta rupiah atau baru terealisasi sebesar 21,4 persen.

Dari sektor restauran, target pendapatan pajak sebesar 164 Milyar 151 juta rupiah, terealisasi 52 Milyar 200 juta rupiah atau sebesar 31, 7 persen.

Sektor hiburan, target pendapatan pajak sebersar 18 M 300 juta rupiah. Terealisasi sebesar 3,7 M atau setara 20, 2 persen. Khususnya dari gedung pemutaran film (bioskop-red).

“Untuk THM (Tempat Hiburan Malam) sejak tahun 2016, berdasarkan Perda No 1 Tahun 2016, sudah tidak dipungut pajak.” Ungkap Akam, panggilan akrab Akam Muharam.

Untuk sektor Reklame, target pendapatan sebesar 20 M 250 juta rupiah. Terealisasi 4,5 M atau setara 22,2 persen.

Sedangkan dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) ditargetkan sebesar 342 M rupiah. Terealisasi 94,5 M rupiah, setara 27, 6 persen.

Dari Sektor Pajak Parkir Kendaraan Bermotor, ditargetkan sebesar 16, 379 M. Saat ini baru terealisasi sebesar 4, 1 M rupiah, setara dengan 25, 3 persen.

Dari Pajak Air Tanah, target sebesar 9 M rupiah, terealisasi 4,4 M rupiah, setara dengan 48,8 persen.

Sektor Sarang Burung Walet, target pendapatan pajak sebesar 2 juta rupiah. Terealisasi 600 juta rupiah, setara 30 persen.

“Dari hasil survey, sarang burung walet saat ini sudah berkurang burung waletnya. Hanya ada kandangnya saja, burungnya sudah tidak ada.” Ungkap Akam.

“Penetapan target pendapatan dari sektor pajak, juga ditetapkan oleh situasi dan kondisi terkini disesuaikan dengan peraturan daerah yang ada.” Tegas Akam.

Untuk pendapatan pajak dari PBB, ditargetkan sebesar 532 M rupiah. Terealisasi 104 M rupiah, setara 19,7 persen.

Dari sektor BPHTB, target 915 M rupiah. Terealisasi sebesar 250 M rupiah, setara 27, 2 M.

“Jadi, hingga saat ini, pencapaian pendapatan dari sektor pajak sudah 526 M rupiah dari target 2 T, 65 M rupiah.” Jelas Akam.

Akam optimis, target pendapatan dari sektor pajak akan terealisasi 100 persen. Karena saat ini baru catur wulan ke 2. Sehingga masih banyak waktu untuk memenuhi target.

“Saat ini saja, kami sudah bekerja melayani masyarakat yang akan membayar pajak. Sekalipun suasana masih lebaran.” Tutup Akam Muharam. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *