BEKASI – Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup Terintegrasi dalam P5 bagi Sekolah Penggerak dan Adiwiyata Jenjang Sekolah Dasar (SD) Di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 20 hingga 22 Februari 2024, di Hotel Sahid Jaya Cikarang Selatan.
Acara dihadiri oleh 60 guru dari sekolah dasar negeri dan swasta, dengan narasumber Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd, Cucun Sutinah, M.Pd, dan Dr. Suhara, M.Pd.
Tujuan kegiatan ini adalah membantu siswa mengembangkan keterampilan praktis yang terkait dengan pelestarian lingkungan, seperti daur ulang, penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan keterlibatan dalam kegiatan konservasi.
“Diharapkan pendidikan lingkungan hidup melalui P5 dapat membentuk karakter siswa, seperti kepedulian, tanggung jawab, dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman.
Integrasi P5 dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dengan menghadirkan konteks kehidupan nyata dan tantangan lingkungan yang dapat dipecahkan secara kreatif.
Mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup dengan mata pelajaran lain dalam kurikulum untuk menunjukkan keterkaitan antara isu-isu lingkungan dan bidang studi lainnya.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, mata pelajaran Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.
