BEKASI – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi turut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan pelaksanaan tes urine pada acara Botram yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi di sekolah-sekolah. Kegiatan kali ini dilaksanakan di SMPN 01 Cikarang Selatan (Ciksel), pada Rabu (23/04/2025).
Dalam kegiatan ini, BNK Kabupaten Bekasi memberikan edukasi kepada para siswa mengenai dampak buruk penyalahgunaan narkoba serta melakukan tes urine sebagai langkah deteksi dini. Program Botram yang sudah berjalan sejak tahun lalu ini kembali digelar dengan penambahan agenda tes urine, sesuai dengan arahan Wakil Bupati Bekasi yang juga menjabat sebagai Ketua BNK Kabupaten Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja.
Meski tidak seluruh sekolah dapat difasilitasi dengan tes urine karena keterbatasan anggaran, BNK Kabupaten Bekasi tetap melakukan pemetaan dan memilih sekolah-sekolah yang dianggap memiliki urgensi untuk dilakukan pemeriksaan tersebut. SMPN 01 Ciksel menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk langsung oleh Ketua BNK untuk menjalani tes urine pada kegiatan ini.
Melalui sosialisasi dan tes urine ini, diharapkan para siswa dapat memahami lebih dalam mengenai bahaya narkoba serta menjauhkan diri dari lingkungan yang berisiko. BNK Kabupaten Bekasi juga mengimbau agar para pelajar lebih selektif dalam memilih pergaulan, karena tidak semua teman memiliki pengaruh yang positif. Waspada sejak dini sangat penting agar generasi muda tidak terjerumus menjadi pengguna maupun pengedar narkoba, yang telah banyak merusak masa depan anak-anak bangsa.
Pada akhir sesi sosialisasi, para peserta sepakat menyatakan komitmen untuk menjauhi dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di manapun berada. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Susilo Budianto, Kepala Bidang Pencegahan BNK Kabupaten Bekasi, bersama Erich Rizky Junianto, SE. Keduanya didampingi oleh Gani Sitinjak, S.Th, dan Iman, S.Pd, dari Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba, Tawuran, dan Anarkis (GEPENTA) Kabupaten Bekasi.
GEPENTA dan BNK Kabupaten Bekasi memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan di sekolah-sekolah untuk memastikan lingkungan pendidikan tetap bersih dari narkoba, tawuran, dan tindakan anarkis lainnya yang merugikan banyak pihak.
